Kelangkaan Sumber Daya Dan Kebutuhan Manusia (Tulisan 9 Perekonomian Indonesia)

Nama : Fitri Nur Novitasari

Kelas  : 1EB25

NPM   : 22215742

KELANGKAAN SUMBER DAYA DAN KEBUTUHAN MANUSIA

Kelangkaan adalah Sumber daya yang terbatas (tidak cukup dibandingkan banyaknya kebutuhan manusia), untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.

Faktor Penyebab Kelangkaan

  1. Keterbatasan sumber daya.
  2. Perkembangan Jumlah Penduduk.
  3. Keterbatasan Kapasitas produksi.
  4. Bencana Alam.
  5. Kerusakan SDA akibat ulah manusia.
  6. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah SDA

Upaya Mengatasi Kelangkaan

  1. Tidak merusak sumberdaya alam yang ada.
  2. Memperbaharui sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
  3. Menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
  4. Menggunakan teknologi yang lebih baik untuk mengolah sumber daya alam yang ada

Macam-Macam Barang

  1. Menurut Cara penggunaanya :
  2. Barang Produksi adalah barang yang digunakan dalam proses produksi. contoh : bahan baku (gandum untuk produksi roti), mesin tekstil untuk memintal kain, truk untuk mengangkut bahan baku.
  3. Barang Konsumsi adalah barang yang dapat dikonsumsi secara langsung untuk memenuhi kebutuhan contoh : makanan, minuman, pakaian.

  1. Menurut fungsinya :
  2. Barang Subtitusi, adalah barang yang fungsinya dapat saling menggantikan, contoh : nasi dan jagung, bus kota dan mikrolet, pulpen dan pensil.
  3. Barang Komplementer, adalah barang yang akan lebih berguna jika digunakan secara bersamaan , contoh : mobil dan bensin, DVD dan DVD player

 

  1. Menurut cara memperolehnya :
  2. Barang Bebas, adalah barang yang untuk memperolehnya memperolehnya tanpa harus mengeluarkan pengorbanan, karena jumlahnya yang banyak di alam. Contoh : udara, air di laut, sinar matahari, batu di sungai .
  3. Barang Ekonomis, adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan tertentu. Contohnya: Pakaian, batu di toko bangunan.

  1. Menurut proses pembuatannya :
  2. Barang Mentah/Bahan Baku, adalah bahan dasar suatu barang yang belum mengalami proses pengolahan, Contoh : Kayu, batubara, padi
  3. Barang Setengah Jadi, adalah barang mentah yang masih harus mengalami proses lebih lanjut ,Contoh : Benang,tepung.
  4. Barang Jadi, adalah barang yang telah selesai mengalami proses pengolahan dan siap untuk digunakan, Contoh : pakaian, kendaraan.

  1. Barang menurut kualitasnya :
  2. Barang Superior, adalah barang yang memiliki kualitas tinggi , Contoh : Pakaian karya desainer terkenal.
  3. Barang Inferior, adalah barang yang memiliki kualitas rendah Contoh : Pakaian bekas di pasar loak, beras murah.

  1. Menurut daya tahannya
  2. Barang tahan lama, adalah barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tidak akan habis, hanya akan berkurang nilai ekonomisnya karena mengalami penyusutan, contoh : mesin, mobil, peralatan, bangunan.
  3. Barang tidak tahan lama, adalah barang yang jangka waktu pemakaiannya tidak lama, akan habis digunakan sekali atau beberapa kali, contoh : makanan, minuman, tissue, shampoo
  4. Barang tidak habis pakai, adalah barang yang tidak akan habis walau dipakai sampai kapanpun , contoh : sinar matahari, air, udara

Kegunaan Barang/jasa ( Utility ) adalah kemampuan suatu barang/Jasa untuk memuaskan kebutuhan, macam-macam kegunaan barang :

  1. Kegunaan Bentuk ( Form Utility )

suatu barang akan lebih berguna jika berubah bentuknya contoh : kayu gelondongan dijadikan meja, pasir untuk membangun rumah, beras dijadikan nasi

  1. Kegunaan Waktu ( Time Utility )

Suatu barang akan lebih berguna jika digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung digunakan pada waktu hujan, helm digunakan waktu berkendaraan motor

  1. Kegunaan Tempat (Place Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika telah berpindah tempat, Contoh : pasir di sungai akan lebih berguna jika berada di toko bahan bangunan

  1. Kegunaan Kepemilikan (Own Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika dimiliki seseorang. Contoh : HP di toko akan lebih berguna jika sudah dibeli, cangkul akan lebih berguna jika dimiliki petani

  1. Kegunaan Unsur (Element Utility)

Kegunaan barang yang sesuai dengan unsurnya/bahan dasarnya, Contoh : tepung terigu digunakan untuk membuat kue, beras dimasak menjadi nasi

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam kehidupan, yang dapat terpenuhi dengan cara memiliki / menggunakan barang dan jasa.

Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan

  1. Kondisi Fisik.
  2. Kondisi Ekonomi Seseorang.
  3. Tingkat Pendidikan.
  4. Jenis Kelamin.
  5. Agama, lingkungan dan Kebudayaan (Kebiasaan).
  6. Selera.

Jenis-jenis Kebutuhan

Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Sosio-Budaya

  1. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang harus dipenuhi untuk dapat sebagai layaknya manusia. Contoh: makanan, pakaian, rumah, pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja.
  2. Kebutuhan sosio-budaya yaitu kebutuhan yang erat kaitannya dengan faktor lingkuan hidup dan tradisi masyarakat serta sifat-sifat psikologis manusia. Kebutuhan ini dapat dirinci menjadi:
  3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan yang timbul karena tuntutan hidup bersama dalam masyarakat. Contoh: pakaian dinas, sumbangan, sedekah, sepatu dan dasi.
  4. Kebutuhan psikologis, yaitu kebutuhan-kebutuhan psikologis berhubungan dengan sifat rohani manusia. Contoh: rasa aman, rasa diterima dan dihargai, ketentraman

Menurut Tingkat Intensitas

  1. Kebutuhan Primer

Adalah jenis kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya.

Contoh: makanan, minuman, pakaian, rumah.

  1. Kebutuhan Sekunder

Adalah jenis kebutuhan pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Contoh: sepeda, kipas angin, meja, kursi, kulkas, dll.

  • Kebutuhan Tersier

Adalah kebutuhan akan barang-barang mewah, dimana pemenuhannya bukan karena manfaatnya tetapi lebih untuk meningkatkan prestisenya di masyarakat.

Contoh: mobil, piano, kapal pesiar, berlian

Menurut Sifat

  1. Kebutuhan Jasmani

Adalah kebutuhan untuk memenuhi kepentingan-kepentingan fisik manusia.

Contoh: kesehatan, makanan dan minuman, pakaian.

  1. Kebutuhan Rohani

Adalah kebutuhan yang bersifat kejiwaan manusia.

Contoh: agama, rekreasi, musik

Menurut Subjek yang Membutuhkan

  1. Kebutuhan Individual

Menunjuk pada kebutuhan tiap-tiap orang yang berbeda-beda.

Contoh: pentani membutuhkan cangkul, pelajar membutuhkan buku

  1. Kebutuhan Umum

Berhubungan dengan penggunaan barang dan jasa oleh banyak orang.

Contoh: jembatan penyebrangan, jalan raya, angkutan umum

Menurut Waktu

  1. Kebutuhan Sekarang

Adalah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak bisa ditunda-tunda.

Contoh: obat saat sakit, payung saat hujan, makanan ketika lapar, minuman ketika haus, dll.

  1. Kebutuhan yang akan Datang

Adalah kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan sifatnya dapat ditunda sampai dengan waktu yang dapat ditentukan.

Contoh: orang tua menabung untuk pendidikan anak atau rekreasi, asuransi, dll.

Menurut Bentuknya

  1. Kebutuhan material, yaitu kebutuhan yang berwujud barang material atau benda secara fisik.

Contoh: tempat ibadah, tempat tinggal.

  1. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang dipenuhi tidak secara fisik.

Contoh: jasa pendidikan, ajaran agama, ilmu pengetahuan

 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

  1. Zivilization (Peradaban)

Seiring perkembangan peradaban, semakin berkembang pula jenis kebutuhan. Contoh: nenek moyang kita dahulu hanya memakan umbi-umbian dan berpakaian dari karung beras, sedangkan manusia sekarang membutuhkan makanan yang lebih bervariasi dan pakaian yang terbuat dari bahan yang bagus.

  1. Environment (Lingkungan)

Lingkungan merupakan salah satu hal yang memengaruhi kebutuhan manusia. Misalnya: penduduk pesisir membutuhkan perahu, kapal motol dan jaring untuk menangkap ikan di laut, sedangkan penduduk di pegunungan membutuhkan alat pertanian untuk bertani atau berkebun.

  1. Culture (Adat Istiadat)

Adat istiadat atau tradisi suatu memengaruhi perbedaan kebutuhan tiap individu atau kelompok individu. Misalnya: orang jawa membutuhkan blangkon.

  1. Religion (Agama)

Agama dapat memengaruhi kebutuhan setiap individu yang berbeda, sebab setiap agama memiliki kekhususan tersendiri. Misalnya: penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan melarang untuk makan daging babi, sedangkan penganut agama hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan melarang mengomsumsi daging sapi.

KEGUNAAN BARANG

Kegunaan suatu barang adalah kemampuan yang dimiliki oleh barang atau jasa tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Kegunaan barang dapat dibedakan menjadi:

  1. Form utility (kegunaan bentuk), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah diubah bentuknya.

Contoh:

  1. Kayu diubah bentuknya menjadi meja,kursi atau lemari
  2. Kain diubah bentuknya menjadi pakaian
  3. Batu diubah bentuknya menjadi patung
  1. Place utility (kegunaan tempat), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dipindahkan tempatnya.

       Contoh:

  1. Batu di gunung dipindahkan ke kota menjadi bahan bangunan
  2. Air laut dipindahkan ke tambak untuk usaha perikanan ikan payau

  1. Time utility (kegunaan waktu), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dipakai pada waktu tertentu.

Contoh:

  1. Jas hujan dipakai sewaktu hujan
  2. Topi dipakai pada waktu panas terik
  3. Obat diminum pada waktu sakit

  1. Ownership utility (kegunaan milik), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dimiliki atau berganti milik.

Contoh:

  1. Kacamata (minus/silinder) lebih berguna jika dimiliki oleh orang yang memiliki masalah minus/slinder mata
  2. Jaket lebih berguna jika dimiliki oleh orang yang kedinginan
  3. Obat lebih berguna jika diminum oleh orang yang sedang sakit
  1. Service utility (kegunaan pelayanan), adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah ada pelayanan dalam penggunaannya.

Contoh:

  1. Pesawat radio akan lebih berguna setelah siaran dikumandangkan.
  2. Hotel akan menjadi lebih berguna setelah tamu mendapatkan pelayanan.
  3. Angkutan umum lebih berguna setelah dijalankan oleh sopir

 DAFTRA PUSTAKA

https://ekontansi.wordpress.com/2013/05/01/bab-1-kebutuhan-dan-kelangkaan-barang-dan-jasa/

Leave a comment